Carrefour dan Unilever edukasi hidup bersih

Senin, 28 Oktober 2013 - 17:54 WIB
Carrefour dan Unilever edukasi hidup bersih
Carrefour dan Unilever edukasi hidup bersih
A A A
Sindonews.com - PT Trans Retail Indonesia (Carrefour) menggandeng PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) melalui sabun Lifebuoy, membentuk kemitraan strategis untuk mengedukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang dicanangkan oleh
Kementerian Kesehatan.

External Relations Director & Corporate Secretary Unilever Indonesia, Sancoyo Antarikso mengatakan, sejak 2008, Lifebuoy selalu bermitra dengan Kementerian Kesehatan merayakan Hari Cuci Tangan Sedunia.

"Sungguh merupakan kebahagiaan tahun ini kami bisa memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia dalam kemitraan bersama PT Trans Retail Indonesia dan ambil bagian dalam upaya menyelamatkan jutaan anak di Indonesia," kata Sancoyo dalam rilisnya di Jakarta, Senin (28/10/2013).

Menurutnya, kemitraan ini juga sejalan dengan Unilever Sustainable Living Plan, di mana perseroan berkomitmen membantu lebih dari 1 miliar orang meningkatkan kebiasaan hidup bersih pada 2020. "Salah satunya melalui program help a child reach 5 yang kini kami adaptasikan menjadi 5 Tahun Bisa untuk NTT di Indonesia," tandasnya.

Corporate Affairs Director PT Trans Retail Indonesia, Adji Srihandoyo mengatakan, kemitraan ini didasari oleh visi yang sama, agar hidup masyarakat Indonesia menjadi lebih baik.

"Kami dan PT Unilever Indonesia melalui brand Lifebuoy juga berbagi kepedulian yang sama, yaitu membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menyelamatkan lebih banyak anak-anak di Indonesia," katanya.

Di Indonesia, ada 152 ribu balita meninggal dunia pada 2012. Ini berarti 17 balita meninggal dunia setiap jamnya. Beberapa provinsi di Indonesia bahkan memiliki angka kematian balita lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat nasional, seperti NTT yang tingkat kematiannya 58 per 1.000 kelahiran hidup.

Data Dinas Kesehatan menunjukkan dua per tiga dari kematian balita diakibatkan oleh penyakit seperti diare dan ISPA. Hal ini sangat ironis karena diare dan ISPA dapat dicegah melalui kebiasaan yang sederhana, murah dan mudah yaitu cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir yang dapat menurunkan risiko diare 3 hingga 50 persen dan ISPA hingga 45 persen.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5628 seconds (0.1#10.140)